Gle Raja, merupakan
sebuah pegunungan Skunder dengan Triangulasi Tertier yang terletak di Belantara
Pegunungan Aceh Besar, Provinsi Aceh. Dengan kode triangulasi T.3330. Dan
memiliki ketinggian 1.658 MDPL . Gle Raja juga memiliki keunikan tersendiri
dalam hal medan tempuhnya, berbagai variasi medan tempuh kita jumpai disini,
mulai dari Hutan Basah, perdu, bebatuan keras yang menjadi tangga batu, batu
tajam (razord stone) berbentuk tebing cadas yang melindungi keaslian dari
perusakan tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab, bahkan sampai pada
banyaknya pepohonan pendukung konservasi alami, sehingga sangatlah wajar jika
dalam perjalanan ini nantinya tim akan menjumpai spesies hewan melata seperti
ular pada beragam jenis pepohonan yang menjadikannya sebagai tempat hunian dan lubang-lubang
di tanah serta goa-goa batu sebagai tempat menunggu mangsanya pada kategori
predator agresif tingkat 3 (Pt-3 Level).
Legenda yang menjadi buah bibir selama ini pada kalangan
sejarawan Aceh, Nasional dan Dunia Internasional tentang bekas peninggalan
kerajaan Aceh terdahulu yang terletak di Kawasan Pegunungan Gle Raja pun
semakin giat diangkat pada berbagai bentuk Seminar, Pembahasan Bekas-bekas
Peninggalan Benda-benda bersejarah lainnya pun tak mau ketinggalan diangkat
menjadi landasan pemikiran akan terkuaknya tabir “Kerajaan Aceh”. Bahkan
menurut sumber-sumber sejarawan Aceh yang giat mencari dan menulis tentang
Kerajaan Aceh, Gle Raja merupakan tempat dimana Laskar-laskar perjuangan Aceh
mengamati serangan musuh dari 3 tempat (menara gading) yaitu: Krueng Raya, Daya
(Lamno), Ulee Lheue.
Sumber keanekaragaman hayati pun, tak kalah menarik
dengan fenomenal issue satwa dan sejarahnya. Beberapa kawasan pun menjadi
tempat hidupnya berbagai Lingkungan Hayati dan Botaninya. Angka-angka yang terhimpun
dari GPS (Global Positioning System) melalui koordinat lengkapnya, menjadi arsip berharga buat tim untuk
dijadikan arsip dan pemetaan lingkungan hayati yang menjadi sumber dan habitat
berkumpulnya berbagai satwa liar dan Predator serta satwa lemah yang kerapkali
menjadi mangsa buat kalangan Liar dan Predator aktif. Tempat-tempat yang
terlewati oleh rute perjalanan pun menjadi berbagai kawasan tempat mencari
makanan, hunian, persinggahan bahkan tempat berburu untuk spesies yang menjadi
ikon penguasa pada lingkungan dan habitat dimaksud.
..............................................................................................
Catatan Pendakian Gle. Raja (T.3330) Part II
Reviewed by Mac_Noumi
on
23.46.00
Rating:
Tidak ada komentar: