Malam itu berangkatlah
sembilan orang dari Tim Metalik Fakultas Ekonomi Unsyiah, dengan diantar oleh
beberapa orang dengan menggunakan sepeda motor, dari titik awal sekretariat
Metalik menuju tujuan pendakian yaitu Gunung Gle Raja. Suasana dinginnya suhu
dan kabut yang membentengi rute tidak menjadi kendala terhadap Tim untuk
menempuh tujuan tersebut, faktor niat dan semangat yang tak mau takabur menjadi
alasan utama pembentuk mental yang stabil sebagai modal awal pada pendakian
mendatang. Satu visi yang diusung, pada kegiatan Pendakian yang berlangsung
sejak 26 oktober sampai 3 November 2013 yaitu mengulang kesuksesan dan
pencapaian titik akhir dengan Penemuan Triangulasinya. Metalik sudah pernah melakukan
4 Pendakian sebelumnya menuju kawasan Pegunungan Gle Raja, yaitu pada Tahun 1991,
1994 dan 1998 serta tahun 2010, dengan jalur pendakian yang berbeda.
Sampailah pada suatu tempat dimana persiapan awal menuju
target pendakian keesokan harinya. Jam menunjukkan keadaan sudah larut malam.
Iya, pukul 23.07 WIB Tim sampai di Bendungan (dam) Krueng Tateuk, Kecamatan
Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Tempat dimana Tim akan beristirahat dan
memulihkan stamina sebagai bekal fisik untuk perjalanan esoknya. Hal ini juga
menjadi alasan utama untuk segera beristirahat setelah menempuh perjalanan
panjang dengan sepeda motor, setelah menghabiskan waktu 3 jam perjalanan
melalui jalur masuk kawasan Kuta Malaka, berseberangan dengan jalur sibuk moda
angkutan darat Banda Aceh – Medan.
Perjalanan dan kisah pendakian ini pun bermula. Setelah
menjalani rutinitas seperti biasanya dilakukan tim, shalat subuh. Suara gemuruh
aliran air sungai Krueng Tateuk, menjadi fenomena yang bersahabat dan
melahirkan berbagai pujian kekaguman direlung hati, ini bukti bahwa masih alami
dan murninya air di sepanjang kawasan sungai ini sehingga pantaslah ada
ungkapan yang menyatakan “Hidup disini, berarti jauh dari sakit”.
Terlihat juga beberapa sumber pipa air bersih yang dibuat oleh instansi
pengairan di wilayah ini yang besar dan panjangnya menjadi alasan utama betapa
diperlukannya sumber air bersih oleh warga masyarakat yang hidup di wilayah yang
dialiri oleh sungai ini.
Aktivitas anggota tim pun sudah mulai memasak beberapa
menu untuk sarapan pagi, tentunya juga sudah terseduh minuman penghangat dan
teman sarapan nantinya, bersumber dari air di sungai ini. Beberapa diantara Tim
terlihat sudah mulai mempersiapkan pembekalan peralatan dan persiapan lainnya
untuk kegiatan pendakian ini nantinya. Tim ini berjumlah 9 Orang dengan tugas
dan tanggung jawab dilapangan sudah diberikan jauh hari sebelum berangkat, pada
masa persiapan dan pembentukan Tim untuk Pendakian Gle Raja.
..............................................................................................
Catatan Pendakian Gle. Raja (T.3330) Part I
Reviewed by Mac_Noumi
on
23.31.00
Rating:
Tidak ada komentar: