Most Recent

Pulau Rusa , Aceh (part 2)


Sabtu Pagi/23 Januari 2016
(05.30 WIB).
Tim bangun pagi dan mengerjakan Ibadah Wajib Shalat Subuh di Lokasi Tersebut.

            (05.55 WIB).
Sinar Matahari pagi (Sunrise) yang berwarna megah dan kemerah-merahan terlihat dengan jelas dan indah di Pelabuhan Tepin Lhok Kareung.

            (06.19 WIB).
Tim telah berkumpul di halaman Pelabuhan Teupin Lhok Kareung, untuk mencari aktivitas-aktivitas kecil menyambut pagi yang cerah itu. Suasana bertambah lengkap dengan saling membantu nelayan setempat melepaskan ikan dari jaring-jaring ikan yang mereka tebar malamnya di kawasan Teupin Lhok Kareung itu.

            (07.00 WIB).
Mencari Sarapan Pagi di Kawasan Kedai Lama, Simpang masuk Cot Jeumpa, dan pagi itu Tim tidak melakukan proses penyediaan Sarapan Pagi karena paket Logistik Tim dimulai pada Siangnya (sesuai dengan perencanaan) di Pulau Rusa.

            (08.00 WIB).
Tim melakukan persiapan akhir (scrute/packing) dan kelengkapan alainnya sebelum berangkat ke Pulau Rusa nantinya.

            (09.30 WIB).
Boat tiba dilokasi, dan Tim bergegas segera memuat semua perlengkapan ke armada penyeberangan tersebut (memaksimalkan kondisi air pasang dilaut) untuk mempermudah pengantaran Tim Metalik Adventure sampai ke Garis Depan Pantai Pulau Rusa. Saat itu Tim dibagi menjadi 2 kelompok penyeberangan (memperhitungkan kondisi beban bawaan dan arus laut yang mempengaruhi keselamatan Tim).

            (10.00 WIB).
Tim Pertama, yang terdiri dari (Fauzi, Suryadi, Naufal, Erpan, Alfiz, dan Nazir) sampai ke Pulau Rusa dengan selamat.

            (10.15 WIB).
Boat yang mengantar Tim Pertama sampai kembali, sekaligus bersiap untuk mengantar Tim Kedua ke tujuan.

            (10.35 WIB).
Tim Kedua, yang terdiri dari (Noumi, Rahmat Suhanda, Khairul Ikhwan, Rollis dan Audi) tiba dengan kondisi baik ke tujuan.

            (10.50 WIB).
Tempat persinggahan, yang nantinya dijadikan Tim Metalik Adventure sebagai Base camp selama di Pulau Rusa, selesai dibersihkan dan telah layak didirikan tenda-tenda dan hammock-hammock.

            (11.00 WIB).
Tim dengan spontanitas mencari kegiatan-kegiatan yang semestinya dilakukan sampai di Pulau Rusa. Bersnolkling, Hunting Foto, memancing dan memanjat dinding bebatuan (Rock Climbing) dan eksplorasi sumber air tawar dan gua-gua serta kawasan Terumbu Karang Aktif dan Pilar-pilar penanda khusus sesuai dengan karakteristik Pulau Rusa tersebut.

            (13.15 WIB).
Tim yang telah berjalan dan melakukan kegiatan aktif kembali dan berkumpul di Base Camp, untuk menjalankan Ibadah Shalat Zuhur dan menyiapkan makan siang.

            (13.45 WIB).
Makan siang telah siap disajikan dengan Menu khusus Pulau Rusa (ikan segar) yang dimasak dengan penyajian khusus dan ditemani serat-serat alami berkalori normal (sayur-mayur) sebagai menu penyeimbang siang yang sangat cerah itu.
            Kondisi ini terasa sangat ideal dengan adanya berbagai kegiatan (aktivitas) Tim yang senantiasa dilakukan dengan perasaan senang, gembira (yang sewajarnya) dan setidaknya berusaha menciptakan suasana menyenangkan selama melakukan “misi” eksplorasi dan touring adventure ini.
            Sangat terpesona dan takjub dengan kondisi dan struktur alam yang telah membentuk keindahan Kawasan ini. Kondisi Tebing Alaminya, Bebatuan gagah (Single Stonehead Strong), Terumbu Karangnya (Coral Reef), laut, pantai, dan Panorama serta instrumen alam pembentuk keindahan dan daya takjub atas Ciptaan Sang Pencipta Alam beserta isinya (Allah Subhanahu Waa Ta’Ala).

            (16.15 WIB).
Tim sebagian kembali ke Base Camp, setelah berjalan-jalan mengitari Pulau Rusa dengan membawa peralatan pemetaan, pendokumentasian, dan “hang-out” hobby lainnya, untuk menjalankan Ibadah Shalat Asar.
            Sepanjang waktu setelah itu, Tim Metalik Adventure melakukan kegiatan fokus pada mendokumentasikan “inspirasi” alam dengan “fitur-fitur aplikasi” yang tersedia pada sarana dokumentasi dan “check-splitmap Coral Reef”. Dan tak heran kondisi “Sunset” yang indah sore harinya terekam jelas pada hasil kamera dan video-speed yang di bawa Tim.

            (18. 20 WIB).
Waktu untuk menunaikan Ibadah Shalat Maghrib pun tiba, segera setelah Shalat Maghrib dilakukan, beberapa orang teman menyiapkan makan malam Tim, beberapa menyiapkan hal-hal untuk beristirahat nantinya. Anda dapat membayangkan, jika saya memberi sedikit gambaran tentang kami beristirahat malam itu, ada yang di Tenda, tidur di Hammock yang bergantungan di pepohonan dan hanya beralaskan matras serta terpal plastik hitam untuk tidur disepanjang pasir putih pantai itu dengan ditemani cahaya “Moonlight” bulan sampai paginya malam itu.
            Baiklah, untuk mengembalikan ke maksud dan tema seharusnya. Saat sebelum melakukan malam bersama. Pada saat menyiapkan Menu Makan Malam (Malam Pertama) di Pulau Rusa saat itu, terciptalah satu Menu “Inspiratif” istimewa malam itu, yaitu kami namakan secara spontan saat itu dengan nama “Sambal Balada”. Mengapa Demikian? Hal ini karena citarasa tinggi dan berkualitas dengan bahan (bumbu dapur sederhana), teman-teman menyebutkan kalau “Sang Koki” sangat “ikhlas” dalam memasak dan menyajikan, sehingga menyebabkan ianya agar dapat di bawa lagi pada kesempatan lain dimana saja, Insya Allah. Iya “Sambal Balada- Sambal Bawa Lagi DiA” merupakan penamaan spesial untuk menu itu sebagai apresiasi dan kesan untuk mengingatnya pada moment ini sampai batas waktu tak terhitung kedepan.

            (20.15 WIB).
Tibalah waktu untuk melakukan Ibadah Shalat Isya, dibawah terangnya sinar bulan, deru lembut angin pantai dan “saya kira” eksotisme malam harinya terasa lengkap dengan api unggun utama, serta seduhan citarasa kopi hasil racikan teman-teman dan snack-snack yang nantinya dikonsumsi pada saat “Saling Bicara, Tukar Cerita”.
#Metalik_Adventure_Destination
(To Be Continue >>>>)
###Photo Resume###
Sumber Foto: (Rahmat Suhanda / Suryadi / Rollis Juliansyah)








 
Pulau Rusa , Aceh (part 2) Pulau Rusa , Aceh (part 2) Reviewed by Mac_Noumi on 13.38.00 Rating: 5

Tidak ada komentar: