seorang pria duduk dan memperhatikan
calon kupu-kupu tersebut berjuang keras selama berjam-jam untuk mendorong tubuhnya
keluar melalui lobang kecil tersebut.”
Kemudian, tampaknya usaha tersebut
sia sia, berhenti dan tidak ada perkembangan yang berarti. Seolah olah terlihat
usaha tersebut sudah mencapai satu titik, dimana tidak bisa berkelanjutan.
Maka, pria itu memutuskan untuk
membantu kupu-kupu itu. Dia mengambil sebuah gunting dan membuka kepompong itu.
Kemudian kupu-kupu itu keluar dengan sangat mudahnya. Tapi apa yang terjadi?
Kupu-kupu itu memiliki tubuh yang tidak sempurna. Tubuhnya kecil dan sayapnya
tidak berkembang.
Pria itu tetap memperhatikan
dan berharap , tidak lama lagi, sayap tersebut akan terbuka, membesar dan berkembang
menjadi kuat untuk dapat mendukung badan kupu-kupu itu sendiri.
Semua yg diharapkan pria itu
tidak terjadi !
Kenyataannya, kupu kupu tersebut
malah menghabiskan seluruh hidupnya merayap dengan tubuhnya yang lemah dan sayap
yang terlipat. Kupu kupu tersebut tidak pernah bisa terbang.
Apa yang pria itu lakukan, dengan
segala kebaikan dan niat baiknya, dia tidak pernah mengerti, bahwa perjuangan
untuk mengeluarkan badan kupu-kupu dari kepompong dengan cara mengeluarkan seluruh
cairan dari badannya adalah suatu proses yang dibutuhkan, sehingga sayapnya
dapat berkembang dan siap untuk terbang begitu keluar dari kepompong tersebut, sesuai
dengan yang sudah ditentukan oleh Rabbul ‘Alamin.
Seringkali, perjuangan adalah sesuatu
yg kita butuhkan dalam hidup ini. Jika Tuhan Yang Maha Kuasa memperbolehkan
kita melewati hidup ini tanpa cobaan,hal ini akan membuat kita lemah.. Kita
tidak akan sekuat seperti apa yang kita harapkan, dan tidak akan pernah terbang
seperti kupu-kupu itu.
Kita meminta Kekuatan dan Tuhan
memberi kita kesulitan untuk kita hadapi dan membuat kita menjadi kuat.
Kita meminta kebijaksanaan dan Tuhan
memberikan kita masalah-masalah yang harus kita pecahkan.
Kita meminta kemakmuran dan Tuhan
memberikan otak dan kekuatan untuk bekerja.
Kita meminta Keberanian dan Tuhan
memberi kita rintangan untuk kita hadapi
Kita meminta Cinta dan Tuhan memberikan
orang-orang yang dalam kesulitan untuk kita bantu.
Kita meminta pertolongan dan Tuhan
memberi kita kesempatan. []
“ Kita tidak menerima apa yang
kita inginkan, tetapi kita menerima apa yang kita butuhkan. "
--------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------
(Banda Aceh, 03 April 2016)
Zamansız (Hayat Dersleri)
Reviewed by Mac_Noumi
on
07.14.00
Rating:
Tidak ada komentar: