Most Recent

Catatan Pendakian Gle. Raja (T.3330) Part III



          Perjalanan pun semakin menarik sejak hari pertama dimulai, ketika titik awal perjalanan dimulai sejak menyeberang bendungan Krueng Tateuk, menuju punggungan pertama, punggungan Lamjame-Lam Krak menjadi tantangan awal semangat dan mental tim diuji. Tak mudah melewatinya, hal ini terbukti dengan adanya ujian alam dengan harus menyeberang hulu atas Krueng Tateuk. Proses menyeberang sungai dilakukan sampai 8 kali, dengan medan dan rute serta panjang yang selalu berbeda dan mengalami variasi medan yang berbeda. Keuntungan psikologis dari variasi medan yang kami lalui dihari pertama, justru memberi sisi positif dari penempatan titik akhir (finish) untuk camp hari pertama, terbukti waktu untuk pencapaian target pemberhentian pendakian selama dalam komitmen tim tercapai pada pukul 17.00 WIB untuk menyelesaikannya dengan pencapaian maksimal. Tempat yang menjadi Camp I, dan sudah berada di puncak punggungan Lamgeu Tuha.            
             

        Suara kicauan burung tepat berada di sela siluet matahari pagi, di antara pepohonan yang menjadi “penghuni” pegunungan ini, semakin menjelaskan betapa keseimbangan kehidupan dan mutualisme terjadi disini. Keanekaragaman hayati, seismo ethnic ekosistem, vlet compleks batu dan tanah, menjadi alasan utama tentang kenapa ini semua berjalan tanpa kepincangan disini. Semua unsur kehidupan saling ketergantungan dalam melestarikan dan membentuk kehidupan baru bagi seluruh spesies fauna dan flora pengisi ekosistem disini. Suasana pagi hari yang indah, tak tergantikan dengan suasana dan tempat yang lain. Penandaan (dugaan) awal tentang adanya tempat yang menjadi ajang “pertempuran” predator dan mangsanya, terdapat pada titik yang terlewati tim, dengan ditemukannya satu tanduk rusa sebelah kanan yang tergeletak di salah satu tanjakan menuju kuntur “tangga batu”. Tanduk rusa yang terlepas tadi, kemudian menjadi pembahasan menarik tim dimalam itu, ketika beristirahat dan bercerita menjelang kisah kegiatan indah hari ini ditutup. 



            Berbagai kawasan Hutan Topis menjadi pemandangan indah nan eksotis di perjalanan yang terlewati, sebelum Tim menempuh jalur bebatuan keras, tangga batu, bahkan sampai kepada batu dengan kategori endemik (Razord Stone) yang sangat cadas, sehingga dengan dasar itulah kawasan Pegunungan Gle Raja dikatakan sebagai kawasan Karst. Kriteria-kriteria pembentuk Karst tercermin melalui keaslian bebatuannya dan pendukung asli kawasannya yang “terselimuti” gagah oleh banyaknya bebatuan alam dan lubang gua yang dijumpai disepanjang perjalanan. Juga ada dijumpai dalam perjalanan dikawasan “bentangan” dinding batu ini, batu yang bersuara seperti gendang jika ditabuh secara dinamis. Kawasan hutan tropis basah dan magestic menjadi andalan dalam pemenuhan sumber makanan dan pelestarian kawasan karst itu sendiri. Tak ayal, jika kondisi tidur tim dimalam itu berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Tidur dikawasan karst, di jejali medan batu cadas dan mengandalkan “hammock” sebagai media peristirahatan yang tepat dan bersahabat. Rute pendakian dari berbagai variasi ini terlewati sepanjang hari, mulai hari perjalanan kedua sampai pada hari ke tujuh sebelum mencapai puncak Gle Raja.



            Hari yang menjadi puncak dari penantian itu pun tiba, hari ketujuh perjalanan pendakian. Tepatnya hari jum’at, 1 November 2013. Tim menginjakkan kakinya dengan selamat di triangulasi tertinggi di Gle Raja (T. 3330) dengan ketinggian 1.658 MDPL dengan titik koordinat N05° 22'30,8” dan E095°19'56,4” pukul 11.40 WIB. Tim yang beranggotakan 9 orang tersebut telah berhasil menambah perbendaharaan kesuksesan pendakian berikutnya kepada Metalik. Prosesi sampainya kepuncak dilakukan dengan ungkapan perasaan syukur kepada Allah SWT, dengan mengumandangkan azan dan perasaan syukur dengan tidak ingin menjadikan “pribadi” yang membesarkan perasaan bangga terlalu berlebihan dan profesionalitas “tim” ingin selalu berjalan dengan maksimal dan memulai kemapanan yang selalu diharapkan oleh seluruh Keluarga Besar Metalik. Semoga tetap berjaya dan menancapkan supremasi tertinggi dengan pencapaian yang sempurna, teruslah berjaya dan raihlah selalu yang pantas Engkau dapatkan!.

..............................................................................................
Catatan Pendakian Gle. Raja (T.3330) Part III Catatan Pendakian Gle. Raja (T.3330) Part III Reviewed by Mac_Noumi on 23.55.00 Rating: 5

Tidak ada komentar: