Most Recent

Anggrek (Orchideaceae)


Kronologis Singkat Tanaman.

Anggrek merupakan salah satu suku tumbuhan berbunga, dengan sangat banyak anggota dikelasnya juga variasi ragam pada penyebarannya diseluruh penjuru atau daerah di dunia ini. Anggrek (Orchidaceae) tersebar luas di kawasan tropis atau tumbuhnya paling banyak dijumpai di hutan tropis di dunia ini. Salah satunya Indonesia. Untuk anggrek yang ada di daerah tropika kebanyakan hidupnya sebagai epifit. Untuk derah yang beriklim sedang sering dijumpai hidup di tanah dan tumbuh berbentuk umbi sebagai cara untuk beradaptasi dengan musim dingin. Untuk bertahan dengan kondisi kecenderungan pada ketersediaan air, tumbuhan ini justru di dukung oleh faktor pendukung dari organ-organnya yang tebal dan berdaging dan sering didefinisikan sebagai "Sekulen". Embun dan kelembapan yang membuat faktor hidup pendukung untuk anggrek khususnya bagi yang hidup sebagai epifit. Anggrek merupakan tanaman bunga hias berupa benalu yang bunganya indah. Anggrek sudah dikenal sejak 200 tahun lalu dan sejak 50 tahun terakhir mulai dibudidayakan secara luas di Indonesia. Tumbuhan anggrek mempunyai bentuk akar serabut dan berbatang keras dan abnomali pada perjalanan hidup (siklus) dalam pencapaian terhadap hidrogen dan nutrisi hidup lainnya.

Jenis dan Klasifikasi.
Anggrek berdasarkan tempat tumbuhnya diklasifisikan sebagai berikut:
  • Anggrek Epifit. Anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara sekitar. Contoh : Cattleya sp., Dendrobium sp., Vanda sp. Phalaenopsis sp.
  • Anggrek Terestial. Anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah. Contoh : Phaius sp.
  • Anggrek Saprofit. Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering, serta menbutuhkan sedikit cahaya matahari. Jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contoh : Goodyera sp.
  • Anggrek Litofit. Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggek ini mengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh : Paphiopedilum sp.

Jenis anggrek yang terdapat di Indonesia termasuk jenis yang indah antara lain: Vanda tricolor, Vanda hookeriana, berwarna ungu berbintik-bintik berasal dari Sumatera, Anggrek Darat (Dendrobium phalaenopis), Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis), Anggrek Apple Blossom, Anggrek Paphiopedilun Praestans yang berasal dari Papua serta Anggrek Paphiopedilun Glaucophyllum yang berasal dari Jawa.

Tanaman anggrek dapat dibedakan berdasarkan sifat hidupnya, yaitu:

  • Anggrek Ephytis adalah jenis anggrek yang menupang pada batang atau pohon lain tetapi tidak merusak dan merugikan yang ditumpangi. Alat yang dipakai untuk menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari makanan adalah akar udara.
  • Anggrek Semi Ephytis adalah jenis anggrek yang menempel pada pohon atau tanaman lain yang tidak merusak yang ditumpangi, hanya akar lekatnya juga berfungsi seperti akar udara yaitu untuk mencari makanan untuk berkembang.
  • Anggrek Tanah (Terrestris) adalah jenis anggrek yang hidup di atas tanah.

Manfaat dan Simbol Hidup.

Manfaat utama tanaman ini adalah sebagai tanaman hias karena bunga anggrek mempunyai keindahan, baunya yang khas. Selain itu anggrek bermanfaat sebagai campuran ramuan obat-obatan, bahan minyak wangi dan minyak rambut.

Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.

Pada pertengahan zaman, anggrek mempunyai peran penting dalam pengembangan tehnik pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan. Penggunaannya pun meluas sampai menjadi bahan ramu-ramuan dan bahkan sempat dipercaya sebagai bahan baku utama pembuatan ramuan ramuan cinta pada masa tertentu. Ketika anggrek muncul dalam mimpi seseorang, hal ini dipercaya sebagai simbol representasi dari kebutuhan yang mendalam akan kelembuatan, romantisme, dan kesetiaan dalam suatu hubungan. Akhirnya, pada permulaan abad ke-18, kegiatan mengkoleksi anggrek mulai menjadi kegiatan yang banyak dilakukan di segala penjuru dunia, terutama karena keindahan tanaman ini.

Vanili (Vanilla planifolia) juga merupakan anggota suku anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya. Untuk menghasilkan buah, vanili harus "dikawinkan" oleh manusia, karena serangga penyerbuknya tidak mampu hidup di luar daerah asalnya, meskipun sekarang usaha-usaha ke arah pemanfaatan serangga mulai dilakukan.


Pusat Penanaman dan Jenis Anggrek Hias.
Sentral tanaman anggrek di Eropa adalah Inggris, sedangkan di Asia adalah Muangthai. Di Indonesia, anggrek banyak terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra ataupun di Irian Jaya.

Penyebutan jenis anggrek hias biasa disebutkan dengan nama genusnya saja karena banyak sekali hibrida antarspesies dan antargenus yang telah dibuat. Akibatnya, penamaan anggrek memiliki semacam aturan khusus yang agak "menyimpang" dari aturan penamaan botani biasa.

Berikut adalah nama-nama genus anggrek hias populer:
  • Cattleya, bunganya besar dan spektakuler, namun sulit dipelihara Dendrobium, tanaman hias paling populer dari antara jenis-jenis anggrek.
  • Grammatophylum, anggotanya termasuk Grammatophyllum Scriptum yang dikenal juga dengan nama lokal Anggrek Papua Raksasa.
  • Oncidium, termasuk di dalamnya Anggrek "Golden Shower".
  • Phalaenopsis, kepopulerannya mendekati Dendrobium. Anggrek Bulan adalah salah satu jenisnya Spathyphyllum, Anggrek Tanah.
  • Vanda, biasanya sebagai Bunga Potong.

Syarat Pertumbuhan berdasarkan Iklim.
  • Angin tidak dan curah hujan terlalu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman anggrek.
  • Sinar matahari sangat dibutuhkan sekali bagi tanaman ini. Kebutuhan cahaya berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman anggrek.
  • Suhu minimum untuk pertumbuhan anggrek adalah 12,7 derajat C. Jika suhu udara malam berada di bawah 12,7 derajat C, maka daerah tersebut tidak dianjurkan untuk ditanam anggrek (di dataran tinggi).
  • Tanaman anggrek tidak cocok dalam suasana basah terus menerus, akan tetapi menyukai kelembaban udara di siang hari 65-70 %.

Studi Kepustakaan:
  • Ensiclopedie of Vegetations, National Geograpic Pocket Book, 2013.
  • Orchid and Phenom: All Stand Culture, J.W. Bruffman, Wimbledon Press, 2013.
  • Under for Wins; Orchid Wildlife. Acmary, Michael. Texas Botanical Institute, 2010.
  • Foto: Metalik S.223 Ekspeditions.

Banda Aceh, Indonesia
18 Maret 2016
TM. Noumi
Anggrek (Orchideaceae) Anggrek (Orchideaceae) Reviewed by Mac_Noumi on 12.22.00 Rating: 5

Tidak ada komentar: