Most Recent

Kadaka Tanduk Rusa (platycerum alcicorne Gaud)

      Merupakan tumbuhan yang tumbuh di kawasan panas dan kering, penyebaran tumbuhan ini ada di setiap wilayah tropis, dengan mempunyai ketinggian 1 s/d 1000 MDPL. Hutan Hujan Tropis dan Hutan Tropis, merupakan ekosistem tepat dan mendukung untuk pertumbuhannya. Uniknya, tumbuhan ini tumbuh dengan materi pendukung dari tumbuhan atau pohon yang berfungsi sebagai inangnya atau topangannya. Tak hanya itu, tumbuhan ini juga menyerap air dan cadangan makanan dari pohon penopangnya (tempat sandaran hidupnya). Penggolongannya pun, berdekatan dengan hubungan yang bersimbiosis satu sama lain. Mungkin saja hal ini dikatakan “parasitisme”, dikarenakan ditinjau dari tempat hidup dan memperoleh makanan secara respon simultan, hampir setiap waktu di awal ia hidup. Penandaan lainnya secara konservasi fragmen, ia masuk dalam kategori pakis tak berbunga. Susunan batang yang menyerupai diagram vlet penampung, menjadikan ia mempunyai pelepah yang nyaris besar dan pendek. Struktur daun pun, sembarang. Hingga ia menyerupai tanduk rusa (deer horn) dalam istilah analogi Indonesia. Kategori tanaman inipun di kelompokkan dalam jenis pakis.

          Daya hidup yang lama dan mempunyai ukuran panjang yang sesuai membuat jenis tanaman ini sering juga kita jumpai di area Hutan Penelitian, Rumah Kajian Konservasi, Nursery bahkan taman di rumahan. Konsep yang diterapkan pun bisa diberdayakan serba kegunaan (Multi Method Mecanism). Hal ini disebabkan oleh, jenis tanaman ini cenderung relatif berumur panjang, berdaun dan berbatang yang dapat memanjang (sering kali kita jumpai pada taman dan ditanam dengan sistem pot pohon gantung).

          Media tanam pun sangat fleksibel, dapat mengandalkan cara disemai, dipindahkan beriringan dengan media hidupnya (pohon topangan), bahkan di tanam ujung daunnya. Hal inilah yang menyebabkan, jenis tanaman ini termasuk sangat efektif dikembangkan secara sederhana dalam konteks ilmu konsentrasi yang melibatkan semua warga rimbawan dan konservasionis berevolusi pada setiap kebijakan dan tindakan peduli dan melestarikan tanaman jenis “annual for simple case”.

          Terakhir kali, saya menjumpai ini dengan segala kesederhanaan dalam mengelola dan mengupayakan kehidupannya (Kadaka Tanduk Rusa), adalah dengan Metode Menanam dan Melestarikan dengan Memindahkan Inangnya (Fleat risch with the Basic). Gejala ini yang nantinya dapat memberikan nilai pembelajaran sederhana dan tidak tertutup kemungkinan dapat dikemas secara fundamental, yaitu pada pengelolaan sederhana versi (local wisdom) warga Desa Birek, Kecamatan Lhoong, Provinsi Aceh. Faktor pendukung lainnya adalah, sangat mudah ditemukan disepanjang kawasan Hutan Hujan Tropis dan Hutan Tropis dengan skala Kecurahan Primer (AS5 Ver). Alangkah tersayangkan jika, berbagai faktor pendukung yang ada ini tidak dapat kita manfaatkan secara bijak dan baik untuk kita kembangkan dalam Tatanan Kehidupan yang lebih baik, walau itu hanya sebagian kecil dari unsur kehidupan, hanya saja dalam ilmu keragaman hayati selalu berusaha ada yang dapat dilestarikan atau dikembangkan secara parsial oleh orang-orang didalamnya maupun pendukung diluarnya, lembaga atau institusi pendidikan dan lingkungan masyarakat majmuk berintelijensi serta antusian bakat, minat dan hobby secara personal.

          Sebuah idiom yang tenar dalam Konservasi “ Walau hanya untuk indah dan seni, mereka juga butuh diperhatikan setiap saat seperti layaknya manusia sebagai makhluk mulia”. Inilah kira-kira menurut awam saya kondisi yang tepat untuk melestarikan semua jenis tanaman, walau hanya bersifat tumbuhan rimba dan berdaya guna layaknya tumbuhan jenis ditaman. Begitu juga dengan tanaman jenis Tadaka Tanduk Rusa (platycerum alcicorne Gaud) ini. Menunggu bijak dan cerdasnya setiap orang yang peduli, adalah suatu hal yang mungkin dapat diharapkan dengan partisipasi dan respon positif berujung aksi tentunya. Hanya saja dengan adanya inteligensi yang memadai dapat merealisasikan hal ini, bahkan pada respon yang “tidak mungkin”.  (**)

Lets Create Your Days With Care For Life

Banda Aceh, 13 Januari 2016
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kadaka Tanduk Rusa (platycerum alcicorne Gaud) Kadaka Tanduk Rusa (platycerum alcicorne Gaud) Reviewed by Mac_Noumi on 02.38.00 Rating: 5

Tidak ada komentar: