Makanan dalam sebuah kegiatan ekspedisi sangat penting artinya untuk menjaga stamina tubuh. Sama pentingnya seperti menjaga kondisi tubuh dengan berlatih fisik yang baik. Tapi latihan fisik selama pra-ekspedisi dan ekspedisi tanpa diimbangi dengan masukan makanan yang berimbang secara gizi bisa menjadi blunder terbesar yang tak bisa dimaafkan. Jadi, sebelum kita melakukan sebuah perjalanan ekspedisi yang berdurasi lama, rasanya perlu juga dipersiapkan manajemen makanan yang sudah dipikirkan masak-masak oleh sang pemimpin perjalanan.
Sebaiknya pemimpin perjalanan mendelegasikan tanggung jawab hal makanan ini kepada orang yang berkompeten di bidangnya. Tugas pelaksana tersebut termasuk juga dalam hal perencanaan dan pengorganisasian makanan sebelum dan selama ekspedisi berlangsung.
Mengenai poin-poin yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan manajemen makanan dalam perjalanan adalah, pertama harus diperhatikan masalah kemampuan daya angkut beban yang bisa dibawa anggota ekspedisi, kemudian perhitungkan juga berapa lama ekspedisi akan berlangsung, serta perhatikan iklim dan medan yang akan ditempuh oleh anggota ekspedisi. Sedangkan mengenai pengelompokan persediaan makanan apa saja yang akan diperlukan dalam ekspedisi nantinya, bisa disesuaikan dengan kegiatan masing-masing anggota ekspedisi di luar dan saat kembali ke base camp, perhitungan kebutuhan masing-masing sub-unit kegiatan (bila ada) dan manajemen penyediaan air di lapangan serta jangan lupakan tentang pengadaan makanan untuk keadaan darurat. Pertimbangan yang paling berpengaruh dalam hal memilih jenis makanan apa saja yang akan dibawa adalah tentang berat makanan, nilai gizi, kualitas bahan pembungkus, tingkat kelezatan dan kemudahan menyiapkan serta ukuran besar kecilnya paket makanan.
Selain menyiapkan hal-hal di atas, seorang pengelola makanan dalam ekspedisi juga harus sudah memperhitungkan dalam hal teknis memasak. Format kegiatan, apa saja yang akan dilakukan dan lokasi kegiatan ekspedisi menjadi acuan bagaimana dan apa saja yang harus dipersiapkan. Jika harus memasak dalam jumlah besar kalau bisa tinggalkan selalu satu orang dalam basecamp yang khusus ditugaskan untuk memasak dan menjaga kebersihan basecamp (basecamp manager). Sediakan masakan kudapan saat anggota ekspedisi sedang mengadakan taklimat. Juga perhatikan selalu masalah kebersihan basecamp, apalagi bila basecamp harus berdiri lebih dari satu minggu di satu lokasi. Selain perencanaan dalam hal makanan, pengelolaan air bersih juga harus dipikirkan masak-masak. Air harus selalu dalam kondisi baik, minimal secara fisik (tidak berbau, berwarna dan berasa).
Selain memperhitungkan masalah kualitas juga perhitungkan masalah kuantitas air. Seorang manusia normal membutuhkan air sekitar 2-3 liter per hari. Bisa lebih bila kegiatan berlangsung dalam daerah berkondisi panas. Siapkan juga selalu bahan bakar parafin ekstra untuk memasak air dalam waktu lima menit. Selalu asumsikan air yang kita peroleh kotor sehingga kita akan selalu memasaknya terlebih dahulu sebelum meminumnya. Mengenai hal mencari air dalam keadaan darurat mungkin bisa dibaca dalam buku-buku pedoman untuk keadaan darurat, tapi sedikit pengetahuan air bisa didapatkan dari atap-atap tenda pada pagi hari dan saat hari hujan.
Pemakaian pemanis seperti rasa jeruk dapat digunakan untuk menarik minat meminum air tersebut. Jika ingin memilih tempat bawaan untuk air jangan membawa yang berkapasitas lebih dari 20 liter, karena selain memberatkan juga menyulitkan. Perlu diingat di ketinggian biasanya orang lebih cepat haus karena terserap paru-paru. Hal ini disebabkan karena paru-paru mengambil oksigen yang terkandung pada air di dalam tubuh, yang disebabkan tipisnya kadar oksigen yang ada di daerah ketinggian. Jadi disarankan bawa air berlebih pada kegiatan perjalanan ekspedisi di daerah ketinggian.
Jadi mulai sekarang lupakan meremehkan hal-hal yang berbau makanan dalam perjalanan. Kalau bisa buat senikmat mungkin makanan yang akan kita makan dalam perjalanan nanti, tentunya dengan tidak melupakan faktor gizi yang berimbang. Jadi, tidak akan ada lagi cerita kuping. (noumi)
Logistik ( tinjauan pada Ekspedisi Kegiatan Alam Bebas)
Reviewed by Mac_Noumi
on
13.06.00
Rating:
Tidak ada komentar: