AIr dan Peranannya pada Vitalitas Kehidupan

    Air (Aqua) merupakan salah satu unsur kehidupan yang ada dan sangat penting dalam proses keberlangsungan kehidupan ini secara normal dan intens. Sangat penting disini, bisa juga dikatakan sebagai unsur yang harus ada dan setiap detail dari penggunaannya adalah hal yang wajib. Semua kegiatan di dunia ini, selalu berhubungan dengan air. Air juga tidak boleh ditiadakan dari “geographic structure spesific” dasar penciptaan jagad raya ini. Bumi juga didominasi oleh air pada setiap bentuk susunan yang ada. Jadi, sebagian besar bumi di liputi dan di pengaruhi oleh air. Penyusun struktur bumi tentunya pun di selubungi oleh (3/4 dari bumi merupakan air) daratan dan perairan. Hampir semua yang membentang pada struktur bumi, terdapat kandungan air yang merata.

      Air “mineral” ini, membuat suatu keseimbangan yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan perjalanan dunia ini. Bahkan, tidak ada satu orang pun manusia dimuka bumi ini dapat mengetahui bagaimana air dapat terus ada dan tak berakhir sampai semua kehidupan dan aktivitas dunia ini berakhir. Wallahu ‘alam.

      Air mempunyai banyak kegunaan terhadap kehidupan ini. Mulai dari hal-hal terkecil yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari bahkan pada tingkatan kehidupan yang lebih besar dan “universal” menyeluruh. Maksud dari pernyataan tersebut tidaklah sesederhana itu. Setidaknya ada segala upaya atau usaha dalam bentuk apapun untuk saling memberi “kontribusi” manfaat agar keseimbangan kehidupan terus terjadi secara dinamis dan bijaksana. Alangkah bijaknya jika kita semua memulainya “menghormati” pada tahap memberdayakan dan menggunakan dan menjaga sumber air dengan tepat guna. Sudah sepantasnya kita membiasakan diri, menghargai setiap upaya dan perihal yang menyangkut dengan hubungan timbal balik yang telah diberikan oleh air dan lingkungannya (jasa lingkungan). Berbagai penelitian dan riset tentang air dari lembaga kesehatan dunia maupun lingkungan eksternal lainnya sepakat bahwa, hampir 99 % daya hidup dan kesehatan manusia dipengaruhi oleh konsumsi air yang bersih dan sehat. Kelangsungan hidup yang terarah dan tepat sesuai dengan metode-metode kesehatan yang dipakai setiap orang, senantiasa setiap saat mengkonsumsi air yang bersih dan sehat pada berbagai aktivitas yang dilakukan, seperti: makan, minum, mandi, mencuci dan bahkan pada berbagai aktivitas lainnya.

     Selain sebagai pembentuk dan faktor penting pada keseimbangan kehidupan ini, air juga memiliki berbagai sumber dan bentuk berdasarkan jenis kumpulannya. Jenis sumber air yang besar, diantaranya sebagai berikut:

1. Laut.
2. Sungai.
3. Danau.
4. Rawa.

    Berbagai sumber kehidupan dan pemanfaatan jasa lingkungannya pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan pemanfaatannya. Karakter-karakternya pun berubah sesuai dengan fungsi dan tempat (air) keberadaannya. Usaha yang diperlukan untuk menjaga dan mencegah dari pencemarannya adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan diupayakan terus berlangsung pelaksanaannya. Disini (tulisan ini) saya tidak membahas masalah definisi detail dari keberagaman sumber air yang besar. Hanya dengan aplikasi nyatalah kita dapat mengawali itu semua dengan usaha-usaha yang bijak dalam merawat dan menjaga sumber air agar tetap bersih dan sehat. Sehingga sendi-sendi kehidupan yang baik dan normal dapat terus berlangsung. Kita sepakati, kalau air yang bersih dan sehat yang kita konsumsi akan terus memberikan kita kesehatan yang stabil. Layaknya suatu siklus sehat, fungsi organ-organ tubuh pun akan terus diorganisir dari zat-zat air (mineral) dan kandungan lainnya pada apa yang kita konsumsi (protein, vitamin juga karbohidrat serta unsur-unsur penting lainnya). Agar semua proses metabolisme dalam tubuh sehingga semua organ-organ tubuh bekerja dengan baik, haruslah bersyarat dari sumber kandungan air yang terdapat dalam proses tersebut. (Selesai / TM. Noumi)

Banda Aceh, Senin 15 February 2016
Solong Coffee Shop.